iklan Ilustrasi
Ilustrasi

JAMBIUPDATE.COKUALATUNGKAL - Setelah penerapan tatanan kehidupan baru atau new normal, saat ini mulai dirasakan dampaknya oleh petani pinang dan kelapa di Kabupaten Tanjabbar. Harga pinang dan kelapa yang sempat anjlok, kini mulai merangkak naik.

Muslim, petani pinang dan kelapa di Desa Semau, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbar mengatakan, sejak sebulan terkahir harga pinang dan kelapa perlahan mulai naik. Hal ini sejalan dengan mulai diterapkan normal baru di tengah pandemi Covid-19.

"Kalau untuk harga pinang saat ini, yang kering jemur dua hari 12.000 perkilonya. Dan buah kelapa perbijinya 2.000, sudah dikupas kulitnya," ungkap Muslim.

Sebelumnya, lanjut Muslim, harga pinang sempat anjlok hingga Rp 8.500 per kilogram, dan kelapa Rp 1.800 per biji. Dengan naiknya harga pinang dan kelapa sedikit melegakan buat petani, sebab masyarakat selama ini ekonominya hanya bertergantungan dari hasil perkebunan.

"Sejak hasil pertanian anjlok imbas dari Corona, masyarakat (petani, red) hanya bisa pasrah. Buah pinang banyak namun harga turun," tuntasnya. (sun)


Berita Terkait



add images